VERIFIKASI DESA ODF
DINKES P2KB
KABUPATEN TUBAN
Kesehatan merupakan
satu hal penting yang menjadi tolok ukur kemajuan bangsa, dan menjadi kewajiban
setiap warga negara untuk terus menerus dan secara berkelanjutan meningkatkan
dan mempertahankan derajat kesehatan masyarakat.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat (H.L.BULM, 1974), adalah : Faktor
Lingkungan 40% , Faktor Perilaku 30% , Faktor Pelayanan Kesehatan 20% dan
Faktor Genetika / Keturunan 10%. Faktor Lingkungan yang memiliki pengaruh
terbesar (40%) harus mendapat intervensi bersama tanpa mengabaikan upaya-upaya
lainnya.
Salah satu target
capaian STBM adalah perubahan perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sebagai
media penularan penyakit yang berbasis lingkungan menjadi Stop BABS / Open
Defecation Free (ODF) sebagaimana Nawa Bhakti Gubernur Jawa Timur (JATIM AKSES)
akses Sanitasi masyarakat melalui Target Jatim ODF di Tahun 2024.
Masyarakat
ODF (Open Defecation Free) adalah suatu kondisi dimana :
1. Setiap
warga masyarakat dalam suatu wilayah telah BAB hanya dijamban sehat termasuk
membuang kotoran bayi hanya ke jamban sehat.
2. Tidak
terlihat dan tidak terasa bau kotoran manusia
3. Ada
penerapan aturan atau sanksi oleh masyarakat yang dimaksud untuk mencegah
aktifitas Buang Air Besar disembarang tempat.
4. Ada
mekanisme dan aturan pemantauan rutin dan monitoring umum yang dibuat dan
disepakati untuk mencapai 100% KK memiliki jamban sehat.
5. Ada
upaya-upaya lain sebagai strategi untuk mencapai Sanitasi Total.
Aditya Halindra Faridzki,
SE, Mas Bupati Tuban melalui Program Percepatan Desa ODF meminta agar target
Kabupaten Tuban ODF dapat dicapai pada tahun 2024. Untuk itu pada tahun 2022
dan 2023 ini kita akan melaksanakan verifikasi desa ODF pada 33 puskesmas
diwilayah kerja Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Tuban.